Selasa, Juli 22, 2008

PROFIL SEORANG KADER HMI

Oleh: Sumardi Evulae*
Kepala BPL HMI Kota Jantho
Dalam tubuh organisasi kader memiliki fungsi tersendiri yaitu sebagi tenaga penggerak organisasi, sebagai calon pemimpin dan sebagai benteng organisasi. Secara kualitatif seorang kader mempunyai kesanggupan bekerja dan berkorban yang lebih besar dari anggota biasa. Kader itu adalah anggota inti, kader merupakan benteng dari “serangan” dari luar serta penyelewengan dari dalam. Secara internal kader merupakan Pembina yang tidak berfungsi pimpinan. Kader adalah tenaga penggerak organisasi yang memahami sepenuhnya dasar dan idiologi perjuangan, ia mampu melaksanakan program perjuangan secara konsekwen di setiap waktu, situasi dan tempat.
Terbina oleh fungsinya itu, untuk menjadi kader yang berkualitas anggota harus menjalani pendidikan latihan dan praktikum baik di HMI maupun di luar HMI.
Dari definisi di atas setidaknya terdapat tiga ciri yang terintegrasi dalam diri seorang kader.
Pertama : Seorang kader bergerak dan terbentuk dalam organisasi. Kader mengenal aturan permainan organisasi sesuai dengan peraturan yang ada seperti Nilai Dasar Perjuangan (NDP). Dari segi oprasionalisasi organisasi, kader selalu berpegang teguh dan mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) HMI, pedoman perkaderan dan aturan lainnya.
Kedua : Seorang kader mempunyai komitmen yang tinggi secara terus menerus, konsisten dalam memperjuangkan dan melaksanakan kebenaran.
Ketiga : Seorang kader memiliki bakat dan kualitas sebagai tulang punggung yang mampu menyangga kesatuan kumpulan manusia yang lebih besar. Jadi, focus seorang kader terletak pada kualitas.
Kader HMI adalah anggota HMI yang telah menjalani proses perkaderan sehingga mempunyai ciri kader, yang integritas kepribadian yang utuh, beriman, berilmu, dan beramal saleh. Sehingga siap mengemban tugas dan amanah dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
ARAH PERKADERAN
Mengingat fungsi HMI sebagai organisasi kader, maka seluruh aktivitasnya harus dapat memberi kesempatan berkembang bagi kualitas-kualitas pribadi anggota-anggotanya. Anggota HMI yang meruapakan “human material” yang dihadapi HMI untuk dibina dan dikembangkan menjadi kader HMI adalah mereka yang memiliki kualitas-kualitas :
Mahasiswa; Yaitu mereka yang telah mencapai tingkat pendidikan intelektual tertentu, calon sarjana dan potensial menjadi intelegensia.
Kader; Yaitu mereka yang memiliki kesediaan untuk berlatih dan mengembangkan kualitas-kualitas pribadinya guna menyongsong tugas depan ummat dan bangsa Indonesia.
Pejuang; Yaitu mereka yang ikhlas, bersedia berbuat dan berkorban guna mencapai cita-cita umat islam dan bangsa Indonesia pada waktu sekarang dan yang akan datang.
Artinya kegiatan HMI adalah merupakan “pendidikan kader” dengan sasaran angota-anggota HMI dalam hal :
Watak dan Kepribadiannya Yaitu dengan memberi kesadaran beragama, akhlak dan watak. Itu berarti harus menjelma seorang individu yang beriman, berakhlak luhur memiliki watak yang autentik serta memiliki pengabdian dalam arti yang paling hakiki.
Kemampuan Ilmiah Yaitu dengan membina seseorang hingga memiliki pengetahuan (knowledge) serta kecerdasan (intellectuality) dan kebijaksanaan (wisdom).
Keterampilan Yakni keterampilan menterjemahkan ide dan pikiran dalam praktek. Dengan terbinanya tiga sasaran tersebut maka terbinalah insan cita HMI yang beriman, berilmu dan beramal saleh. Tujuan HMI telah memberikan gambaran tentang insan cita HMI. Berdasarkan landasan-landasan, arah dan tujuan perkaderan HMI, maka akhir kegiatan perkaderan diarahkan dalam rangka membentuk profil leader yang ideal, yaitu muslim intelektual professional.
Secara spesifik wujud profil kader HMI adalah sebagaimana tergambar dalam 5 kualitas insan cita HMI. Lima kualitas insan cita tersebut seperti diterangkan dalam tafsir tujuan HMI. Kualitas insan cita HMI adalah merupakan dunia cita yakni suasana ideal yang ingin diwujudkan oleh HMI didalam pribadi seorang manusia yang beriman dan berilmu pengetahuan serta mampu melaksanakan tugas kerja kemanusiaan sebagaimana tergambar dalam 5 kalitas insan cita HMI; Kualitas Insan Akademis Kualitas Insan Pencipta Kualitas Insan Pengabdi Kualitas Insan yang Bernafaskan Islam Kualitas Insan yang bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridhai Allah Subhanahu Wata’ala.
Lima kualtas insan cita HMI sebagai kelompok intelegensia atau intelektual kader HMI, dapat digambarkan dengan ; Tipe Konseptor Tipe Solidarity Maker Tipe Problem Solving Tipe Administrator atau pelaksana, dan Tipe Negarawan
* penulis dapat di hubungi di sumardihmi@yahoo.com atau ardi.ev83@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


my fan